Jumat, 05 Februari 2016

Teknik Dasar dalam Permainan Bola Basket

A. Memegang Bola Basket

Sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.

B. Menangkap Bola Basket

Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di depan dada.

C. Mengoper atau Melempar Bola

       1. Over Head Pass
       Pegang bola dengan posisi permulaan bola di atas kepala sedikit di depan dahi dan siku menekuk, lalu lemparkan bola dengan lekukan pergelangan tangan yang arahnya sedikit menyerong ke bawah disertai dengan meluruskan lengan, kemudian lepaskan bola dari tangan mengguakan jentikan ujung jari tangan.

 Over head pass

       2. Chest Pass
Pegang bola dengan kedua tangan ditahan ke depan  dada dan ujung jari kedua tangan, posisikan ibu jari di belakang bola dengan tangan dan ujung jari menyebar kea rah sisi bola, posisikan siku dekat dengan tubuh, letakkan kaki pada posisi triple threat dengan tumpuan berat badan pada kaki yang belakang, pindahkan berat badan ke depan saat melangkah untuk mengoper bola, luruskan lengan dan putar ibu jari ke bawah sehingga tangan lurus pada saat melakukan tolakan, akhiri dengan sentakan pergelangan tangan, pandangkan mata ke arah bola yang dilempar dan arah bola lurus ke depan.

chest pass


       3. Bounce Pass
Sikap badan tegak lurus, Siku ditekuk di samping badan dan posisikan bola di depan badan, Salah satu kaki maju ke depan, Lutut ditekuk, tumpukan berat badan di antara dua kaki, Condongkan badan ke depan, tubuh rilex agar mendapat keseimbangan, Dorong bola ke arah lantai dengan sasaran ¼ dari sasaran, Lemparan bola di awali dengan sedikit menarik bola ke arah dada untuk mendapatkan awalan di akhir dengan lecutan pergelangan tangan dengan telapak tangan menghadap ke luar.

bounce pass

      4. Baseball Pass
Teknik ini dinamakan baseball pass karena gayanya mirip melalukan lemparan baseball. Lemparan dilakukan menggunakan tenaga yang cukup kuat dan hanya dengan satu tangan saja. 

Teknik ini sering digunakan untuk mengelabuhi lawan dengan lemparan yang mengejutkan dan tak terduga. Banyak pemain basket yang menggunakan cara ini melakukan gerakan tipu berupa lompatan saat ingin memasukkan bola ke ring namun akhirnya bola hanya diumpankan ke teman yang memiliki posisi yang lebih bagus.

Hasil gambar untuk baseball pass dalam bola basket

      5. Hook Pass
Teknik passing yang dilakukan dengan satu tangan yang membentuk seperti hook (pancing, kait). Lekukan lengan kamu ke atas dan melewati bahu kamu. Kamu harus melepaskan bola di depan wajah kamu untuk operan datar, atau lebih jauh menuju bahu kamu untuk operan yang lebih tinggi. 

Teknik ini biasanya digunakan apabila anda mendapati lawan anda memberikan pertahanan yang defensif, misalnya saja ada dua defender yang menghadang kamu. Teknik ini juga bisa digunakan apabila lawan memotong sudut dimana anda seharusnya melakukan operan langsung / direct passing kepada teman kamu.  

      6. Under Pass
Teknik passing yang dilakukan dari bawah atau lebih tepatnya se-pinggang dengan bola diarahkan secara lurus ke teman yang masih satu tim, teknik ini bisa diterapkan ketika ingin melakukan operan jarak pendek. Teknik ini terbilang aman namun kamu harus hati-hati karena lawan kamu bisa memotongnya sewaktu-waktu.
 
D. Menggiring Bola

Caranya yaitu dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. 

Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.
 

 E. Memoros atau Pivot

adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat. 

Caranya adalah Pilih salah satu kaki sebagai poros kaki untuk menumpukan berat badan anda di atas kaki, Gerakan melangkah ke segala arah dengan kaki yang sama sedangkan kaki yang satunya menempel pada tanah dan digunakan sebagai poros atau tumpuan, Setelah menyelesaikan pivot kembali ke sikap dasar dan bersiap-siap untuk langkah berikutnya.

F. Menembak atau Shooting 

adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan. 

 
Sumber : -https://id.wikipedia.org
         -http://www.tutorialolahraga.com  
                      -http://www.anggaputra.com 

Ukuran Lapangan, Ukuran Bola, Waktu, danm Jumlah Pemain dalam Permainan Bola Basket

Ukuran Lapangan Basket

 
 
Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang dengan dua standar ukuran, yakni panjang 28,5 meter dan lebar 15 meter untuk standar National Basketball Association dan panjang 26 meter dan lebar 14 meter untuk standar Federasi Bola Basket Internasional. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.

Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.

Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.

Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.


Ukuran Bola Basket






Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm. Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter. 


 Waktu

Waktu permainan 4 x 10 menit jika berpedoman dengan aturan Federasi Bola Basket Internasional. Versi National Basketball Association waktu bermain adalah 4 x 12 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.



Jumlah Pemain

Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.



Sumber : https://id.wikipedia.org

Sejarah Perkembangan Permainan Bola Basket di Indonesia

Ada beberapa informasi mengatakan masuknya basket bersamaan dengan kedatangan pedagang dari cina menjelang kemerdekaan. Tepatnya, sejak 1894, bola basket sudah dimainkan orang-orang Cina di Provinsi tientsien dan kemudian menjalar ke seluruh daratan Cina. Mereka yang berdagang ke indonesia adalah kelompok menengah kaya yang memilih olahraga dari amerika itu sebagai identitas kelompok Cina modern.

Informasi ini diperkuat fakta menjelang dan pada awal kemerdekaan klub-klub bola basket di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, DI Yogyakarta, dan Surabaya sebagian besar tumbuh dari sekolah-sekolah Cina. Dari klub itu pula kemudian lahir salah seorang pemain legenda Indonesia, Liem Tjien Siong yang kemudian dikenal dengan nama Sonny Hendrawan (Pada 1967 Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola Basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan. Waktu itu, tim Indonesia menduduki peringkat ke-4 di bawah Filipina, Korea, dan Jepang).


Pada 1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I digelar di Solo, bola basket, sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Ini membuktikan bahwa basket cepat memasyarakat dan secara resmi diakui Negara. Tiga tahun kemudian, Maladi sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang kemudian menjadi Menteri Olahraga, meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten untuk membentuk organisasi bola basket. Namun akhirnya karena tuntutan kebutuhan untuk menyatukan organisasi basket, disepakati pembentukan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia pada 1955, disingkat Perbasi.

Sekarang perkembangan basket sudah banyak di seluruh kalangan penduduk indonesia. seperti sekarang sudah dibentuknya NBL indonesia yang di ikuti oleh banyak tim, dari seluruh kalangan di indonesia.

Kamis, 04 Februari 2016

Peraturan Dasar dalam Permainan Bola Basket

  1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
  2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
  3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
  4. Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
  5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
  6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
  7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
  8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
  9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
  10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
  11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
  12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit.
  13. Pihak yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.

Sumber :  https://id.wikipedia.org

Sejarah Permainan Bola Basket



Sejarah Permainan Bola Basket Lengkap 


Prof. Dr. James A. Naismith adalah salah seorang guru pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA) Springfield, Massachusets, Amerika Serikat pada tahun 1891. Ia lahir pada tanggal 6 November di Ontario, Amerika Serikat. Ia merupakan penemu dari olahraga bola basket dan orang pertama yang memperkenalkan helm pada cabang olahraga American Football.

Pada awalnya Naismith berusaha mencari cara untuk menghilangkan kebosanan dari murid-muridnya saat musim dingin. Mereka bosan dengan senam yang gerakannya kaku, sehingga kenggotaan dan pengunjung sekolah semakin merosot. Sementara kebutuhan akan tetap melakukan olahraga yang menarik kian mendesak. Naismith pun mencoba menyusun suatu kegiatan olahraga yang baru sebagai tugas dari Dr. Luther Gullick. Ia mencoba membuat gagasan tentang olahraga yang dapat dimainkan di ruang tertutup pada sore hari. 

Kriteia dari permainan yang ia inginkan adalah mudah dipelajari, dan tidak begitu keras seperti permainan olahraga lainnya kala itu. Langkah awal yang ia lakukan adalah dengan mencoba mengubah olahraga-olahraga yang telah ramai dimainkan kala itu seperti, Footbal, Baseball, Lacrose, dan sebagainya. Namun tidak ada yang cocok dengan kriteria yang Naismith inginkan. Dari hal itu ia menyimpulkan bahwa permainan itu mempergunakan bola besar dan bulat, tidak ada menjegal, dan mengganti gawang sebagai sasaran. Untuk menjinakkan bola dilakukan operan dengan tangan dan menggiring bola. Gawang diganti dengan sasaran yang lebih sempit dan berada di atas pemain, sehingga keakuratan dan ketepatan menembak lebih prioritas daripada kekuatan saat menendang. Awalnya Naismith ingin menggunakan kotak kayu, namun karena hanya ada keranjang buah yang kosong, sehingga yang dijadikan sasaran tembakan adalah keranjang. Oleh karena itu Naismith menamakan permainan baru ini dengan nama Basketball atau bola basket. Ball berarti bola, sedangkan Basket berarti keranjang.

Pada tahun selanjutnya yakni 1892 Naismith pertama kali memperkenalkan olahraga ini kepada masyaratakat Amerika Serikat. Kemudian ia mengeluarkan perarturan resmi bola basket untuk pertama kali di tahun 1984. Selanjutnya di tahun 1895 kata Basketball telah diterima dalam pembendaharaan Bahasa Inggris. Kejuaraan Bola Basket Far Eastern pertama kali diadakan tahun 1913. Tahun 1918 bola basket mulai diperkenalkan secara luas di Eropa oleh tentara pendudukan Amerika dan anggota YMCA. Di tahun 1932 Kongres Bola Basket diadakan untuk pertama kalinya di Jenewa, Swiss. Hasil dari kongres ini yaitu terbentuknya federasi bola basket yang bernama Federation International de Basketball (FIBA). Pada tahun 1936 bola basket untuk pertama kali dipertandingkan dalam olimpiade tepatnya di Olimpiade Berlin dengan dua puluh negara yang ikut serta. Tahun 1939 menjadi tahun duka bagi federasi bola basket atas meninggalnya Prof. Dr. James A. Naismith.
Sumber : http://olahraga.smansax1-edu.com